Kisah Para Rasul 2:29
2:29 Saudara-saudara,
aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita.
Ia telah mati dan dikubur,
dan kuburannya masih ada pada kita
sampai hari ini.
Kisah Para Rasul 13:26
13:26 Hai saudara-saudaraku,
baik yang termasuk keturunan Abraham,
maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu
sudah disampaikan kepada kita.
Kisah Para Rasul 23:1
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama,
Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku,
sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani
yang murni
1 di hadapan Allah."
Kisah Para Rasul 28:17
Pembicaraan dengan orang Yahudi di Roma
28:17 Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi
dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara,
meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita
atau terhadap adat istiadat nenek moyang
kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.
Kisah Para Rasul 28:21
28:21 Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita
datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
1 Full Life: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada
kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati
nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah
kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk
kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh;
perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam
menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan
percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang
percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan
Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan
menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka
kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan
mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.